Pengaruh Penggunaan Google Classroom dan Zoom Meeting Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Daring Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas xi di SMK Wisudha Karya Kudus

Main Article Content

Andre Febriansyah Putra Nugraha

Abstract

Andre Febriansyah Putra Nugraha, "The effect of using google classrooms and zoom meetings in online physical education learning on learning interest of class XI students at SMK Wisudha Karya Kudus", Health and Recreation Physical Education Study Program, Faculty of Social Sciences and Sports Education, PGRI University Semarang , 2020. The background of this study is the results of the daily test scores of physical education subjects for class XI students at SMK Wisudha Karya Kudus, there are two XI classes who get daily test scores below the minimum completeness criteria of 75, namely XI TITL 1 and XI TITL 2. The formulation of the research problem is which is better between the use of google classroom and zoom meeting in online physical education learning to increase student interest in class XI at SMK Wisudha Karya Kudus. The purpose of this study was to determine the comparison of the use of google classroom and zoom meeting in online physical education learning on the learning interest of class XI students at SMK Wisudha Karya Kudus. This research method uses quantitative research methods. This type of research used in this study is a quasi experimental design (quasi-experimental). In this study using a two group research design pre-test post-test design with purposive sampling technique. The use of google classroom learning media in online Physical Education lessons can increase the learning interest of class XI TITL 1 students an increase in learning interest by 14.26%, while in class XI TITL 2 students there is an increase in learning interest by 6.49%. While the use of zoom meeting learning media in online physical education lessons can increase student interest in learning class XI TITL 1, there is an increase in learning interest by 1.02%, while in class XI TITL 2 students there is an increase in interest in learning by 1.27%. The conclusion is that the increase in the results of interest in learning when using google classroom learning media is higher than the zoom meeting. Hopefully it will be able to increase student interest in learning and be useful for student motivation in learning physical education online during the Covid-19 pandemic.


 


Keywords: Google Classroom, Zoom Meeting, Student Interests.


Andre Febriansyah Putra Nugraha, “Pengaruh penggunaan google classroom dan zoom meeting dalam pembelajaran pendidikan jasmani daring terhadap minat belajar siswa kelas XI di SMK Wisudha Karya Kudus”, Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan, Universitas PGRI Semarang, 2020. Latar belakang dari penelitian ini adalah hasil ulangan harian nilai mata pelajaran penjas siswa kelas XI di SMK Wisudha Karya Kudus ada dua kelas XI yang mendapatkan nilai ulangan harian dibawah kriteria ketuntasan minimal 75, yaitu XI TITL 1 dan XI TITL 2. Rumusan masalah penelitian ini yaitu manakah yang lebih baik antara penggunaan google classroom dan zoom meeting dalam pembelajaran penjas daring untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas XI di SMK Wisudha Karya Kudus. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbandingan penggunaan google classroom dan zoom meeting dalam pembelajaran penjas daring terhadap minat belajar siswa kelas XI di SMK Wisudha Karya Kudus. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah quasi eksperimental design (eksperimen semu). Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian two group pre-test post-test design dengan teknik sampling purposive. Penggunaan media pembelajaran google classroom pada pelajaran penjas secara daring dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas XI TITL 1 terjadi peningkatan minat belajar sebesar 14,26%, sedangkan pada siswa kelas XI TITL 2 terjadi peningkatan minat belajar sebesar 6,49%. Sedangkan penggunaan media pembelajaran zoom meeting pada pelajaran penjas secara daring dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas XI TITL 1 terjadi peningkatan minat belajar sebesar 1,02%, sedangkan pada siswa kelas XI TITL 2 terjadi peningkatan minat belajar sebesar 1,27%. Kesimpulannya adalah bahwa peningkatan hasil minat belajar saat menggunakan media pembelajaran google classroom lebih tinggi daripada zoom Meeting. Semoga mampu meningkatkan minat belajar siswa dan bermanfaat untuk motivasi belajar siswa dalam pembelajaran penjas daring selama pandemi Covid-19.


 


Kata Kunci: Google Classroom, Zoom Meeting, Minat Siswa.


 

Article Details

How to Cite
Nugraha, A. F. P. (2020). Pengaruh Penggunaan Google Classroom dan Zoom Meeting Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Daring Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas xi di SMK Wisudha Karya Kudus. Journal of Physical Activity and Sports (JPAS), 1(1), 110-123. https://doi.org/10.53869/jpas.v1i1.19
Section
Articles

References

Abd. Syakur, Rikhly Faradisy, dan Fajar Surahman. (2020). “Peningkatan Minat Belajar Bahasa Inggris di Akademi Kebidanan Graha Husada Melalui Aplikasi Google Classroom pada Masa Pandemi Covid-19”. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Nusantara. 2 (1) 10.

Abid Azhar, K., & Iqbal, N. (2018). Effectiveness of Google Classroom: Teachers’Perceptions. Prizren Social Science Journal. 2 (2) 23.

Achmad Paturusi. (2012). Managemen Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Jakarta: Rineka Cipta.

Ahmad, Susanto. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Allen, Michael. (2013). Michael Allen’s Guide to E-learning. Canada: John Wiley & Sons.

Anisatu Solihah. (2019). Model Dosen dan Mahasiswa dalam Pendalaman Tahsin Tilawah Melalui Virtual Learning (Studi pada Sekolah Tinggi Shuffah Al Qur’an Abdullah bin Mas’ud Muhajirun Natar Lampung Selatan). Skripsi. Lampung: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

Arifin, J. (2017). SPSS 24 untuk Penelitian dan Skripsi. Jakarta: Kelompok Gramedia.

Asep Syamsul M. Romli. (2012). Jurnalistik Online Panduan Mengelola Media Online. Bandung: Nuansa Cendikia.

Barnawi dan Mohammad Arifin. (2014). Kinerja Guru Profesional: Instrumen Pembinaan, Peningkatan dan Penilaian. Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA.

Cahyono, A. (2016). “Pengaruh Media Sosial terhadap Perubahan Sosial Masyarakat di Indonesia”. Jurnal ilmu sosial dan ilmu politik. 9 (1) 142.

Danim, Sudarwan. (2010). Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru. Bandung: Alfabeta.

Dicicco, K. M. (2016). Rowan Digital Works The Effects of Google Classroom on Teaching Social Studies for Students with Learning Disabilities.

Dini Rosdiani. (2013). Model Pembelajaran Langsung dalam Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Bandung: Alfabeta.

Djamarah, Syaiful Bahri. (2015). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Dwi Jatmoko. (2013). “Relevansi Kurikulum SMK Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Terhadap Kebutuhan Dunia Industri di Kabupaten Sleman”. Jurnal Pendidikan Vokasi. 3 (1) 2.

Ega Trisna Rahayu. (2018). Pengaruh Inovasi Media Pembelajaran Loud Ball dalam Pendidikan Jasmani terhadap Minat Belajar Siswa Sekolah Menangah Pertama. Skripsi. Karawang: Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa Karawang

Ernawati. (2018). Pengaruh Penggunaan Aplikasi Google Classroom terhadap Kualitas Pembelajaran dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI di MAN 1 Kota Tangerang Selatan. Skripsi. Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruuan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ervinna Anggraini. (2018). Pengaruh Pembelajaran Blended Learning Menggunakan Aplikasi Google Classroom terhadap Pemahaman Konsep Matematika pada Peserta Didik Kelas VIII SMPN 9 Bandar Lampung. Skripsi. Lampung: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Fathurrohman, M dan Sulistyorini. (2012). Belajar Dan Pembelajaran Meningkatkan Mutu Pembelajaran Sesuai Standar Nasional. Yogyakarta: Teras.

Ghozali, Imam. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hamalik, Oemar. (2015). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Hartanto, W. (2016). “Penggunaan E-Learning Sebagai Media Pembelajaran”. Jurnal Pendidikan Ekonomi. 10 (1) 7-9.

Hartinah, Siti. (2010). Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT. Rafika Aditama.

Haqien, Danin & Rahman Afiifadiyah, A. (2020). “Pemanfaatan Zoom Meeting untu Proses pembelajaran pada Masa Pandemi Covid-19”. Jurnal Pendidikan. 5 (1) 52.

Hidayati, N. (2010). “Sistem E-Learning untuk Meningkatkan Proses Belajar Mengajar: Studi Kasus pada SMA Negeri 10 Bandar Lampung”. Jurnal Telematika MKOM. 2 (2) 155-156.

Isjoni. (2011). Cooperative Learning Mengembangkan Kemampuan Belajar Berkelompok. Bandung: Alfabeta.

Karwati, Eui dan Donni Juni Priansa. (2014). Manajemen Kelas. Bandung: Alfabeta.

Makmun Khairani, 2017.Psikologi Belajar. Yogyakarta: PT Aswaja Pressindo.

Masganti. (2012). Perkembangan Peserta didik. Medan: Perdana Publishing.

Mulyanto, R. (2014). Belajar dan Pembelajaran Penjas. Bandung: UPI.

Nawawi. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Ni Putu Galuh Kirana Utami. (2020). Pengaruh Pembelajaran Daring Sinkronus dengan Zoom Meeting Berbantuan Kahoot terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA NEGERI 1 Negara. Skripsi. Singaraja: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja.

Octavia Rosa, F. (2015). “Analisis Kemampuan Siswa Kelas X pada Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik”. Jurnal Pendidikan. 1 (2) 25.

Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan No. 0043/P/BSNP/I/2017 tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2017/2018.

Prawiradilaga, Dewi Salma. (2013). Mozaik Teknologi Pendidikan E-Learnig. Jakarta: Prenadamedia Group.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 5 Tahun 2015 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan dan Ujian Nasional.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.65 Tahun 2013 tentang pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan efesiensi dan efektifitas pembelajaran.

Perarturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 65 tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.

Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Rahayu, E.T. (2013). Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Bandung: Alfabeta.

Sanjaya, Wina. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Slameto. (2015). Belajar dan Faktor-faktor yang Memengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2010. Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung. Sinar Baru Algensindo.

Sugiyanto. (2010). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma Pustaka.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.

Tri Atmadji Sutikno. (2013). “Manajemen Strategik Pendidikan Kejuruan dalam Menghadapi Persaingan Mutu”. Jurnal Teknologi dan Kejuruan. 36 (1) 87.

Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Wiarto, Giri. (2015). Inovasi Pembelajaran dalam Pendidikan Jasmani. Yogyakarta: Laksitas.

Yuda Darmawan. (2019). Penggunaan Aplikasi Google Classroom dalam Upaya Menigkatkan Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas X SMA Jurusan IPS. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Zubaidah, Rahmad Syah PutrA, dan Fithriani. (2020). “Lightening The Learning Climate sebagai Upaya Mewujudkan Pembelajaran yang Menyenangkan Bagi Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan UIN Ar Reniry pada Mata Kuliah Bahasa Inggris dengan Menggunakan Aplikasi Zoom”. Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi. 1 (1) 10.